DENPASAR - Rangkaian peringatan Bung Karno dirangkai dengan HUT PDIP ke 50, Dewan Pimpinan Daerah PDIP Provinsi Bali menggelar Talk Show Pelayanan Kesehatan Tradisional Bali.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
Mereka mengambil tema,
" Kepalkan tangan persatuan untuk Indonesia Raya memantapkan implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali "
Hari Kamis, (29/06/2023) di kantor sekretariat PDIP Provinsi Bali jalan Banteng, Denpasar.
Ketua koordinator talk show Pengusada Kesehatan Bali dari PDIP Provinsi Bali yang juga Wakil Ketua Bidang Agama dan Kepercayaan DPD PDIP Bali, Ni Made Sumiati SH, MH, CPL menjelaskan acara ini merupakan rangkaian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP dan ditutup tanggal 31 Juni 2023.
Lanjutnya, primadona rangkaian acara tahun ini adalah memberikan tempat dari pengusada kesehatan tradisional Bali, dimana tahun lalu tentang arak Bali.
Sekarang pengobatan pegusada tradisional Bali dimana ada sebagian yang sudah memiliki ijin dan sebagian lagi belum, juga permasalahan - permasalahannya yang akan kami laporkan kepada Gubernur Bali.
" Ini merupakan usaha kami untuk memperjuangkan para Balian yang ada di Bali baik yang tersirat atau yang memiliki taksu dan tersurat memiliki taksu tetapi melakoni maksudnya jero balian yang menekuni dan belajar secara ilmiah , " ucapnya.
Baca juga:
5 Alasan Mengapa Anies Harus Jadi Presiden
|
Sekarang bagaimana mensinergikan antara Jero Balian yang tersirat dan tersurat tetap dilindungi oleh pemerintah provinsi Bali terutama dari partai PDIP akan mengawal tentang usulan - usulan yang disampikan seperti dari sisi kelembagaan, juga belum merata memiliki ijin dimana hambatannya cukup banyak belum bisa dipenuhi ini yang perlu kita terobos dengan regulasi yang kita punya. Semua yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan mengacu kepada regulasi.
Kami berharap semoga dengan acara ini ada pengobatan secara gratis kali bisa memberikan manfaat dan kesembuhan kepada kita semua.
" Terkait adanya BPJS dihapus dan juga yang mengusulkan agar BPJS dilanjutkan, untuk semua pengusada baik jero mangku maupun jero balian diusulkan untuk masuk BPJS , " imbuh Ni Made Sumiati
Sementara pengusada minyak Belog melayani terapi pengobatan gratis, Jero Mangku I Nyoman Sujana dari Tabanan mengatakan kami beranggotakan 10 orang mengatakan kami ngayah disini memberikan pelayanan kesehatan pengobatan terapi kepada masyarakat termasuk kepada anggita DPR yang ada di Bali.
" Pengobatan gratis dengan metode pijit termasuk pijit kepala, jadi kami ngayah untuk kesehatan masyarakat minimal masyarakat Bali bisa sehat , " ucapnya.
Lanjutnya, minyak yang kami gunakan dalam terapi ini ada minyak Babakan Danu untuk sakit kepala seperti migren juga sakit kepala sebelah dan minyak Belog untuk pijit seluruh anggota tubuh baik itu lemaknya tinggi, ototnya mengkerut, dan keseleo.
" Untuk pengobatan yang lebih intensif merata ke seluruh tubuh bisa datang ke pondok Belog di desa Penarungan, Badung , " jelasnya. (PY)